Hanin Mazaya
Ahad, 21 Juni 2009 22:22:42
Ahad, 21 Juni 2009 22:22:42
AFGHANISTAN (Arrahmah.com)
- Sabtu pagi sekitar pukul 9.09. mujahidin Imarah Islam Afghanistan
melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan militer milik tentara
boneka Afghan di daerah Qayom Kala, distrik Shahjoi, provinsi Helmand.
Ledakan bom ranjau ini berhasil menghancurkan kendaraan tersebut dan
membunuh 8 tentara boneka Afghan termasuk diantaranya adalah seorang
komandan.
Sabtu pagi sekitar pukul 10.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan
melalui remot kontrol meledakan tank milik tentara penjajah Inggris di
daerah Zambili, distrik Grishk, provinsi Helmand. Ledakan berhasil
menghancurkan tank dan membunuh 7 tentara penjajah Inggris.
Sabtu sore sekitar pukul 15.15, mujahidin menyerang patroli tentara
boneka Afghan di daerah Sadokhankala, distrik Shenki, provinsi Zabul.
Serangan kali ini berhasil membunuh 9 tentara boneka Afghan dan melukai
beberapa lainnya. Dua kendaraan militer musuh turut dihancurkan. Di
kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Sabtu siang sekitar pukul 11.00, mujahidin menyerang patroli polisi
boneka Afghan di pusat distrik Alsi, provinsi Kapisa. Dalam serangan,
mujahidin membunuh 6 polisi boneka dan melukai 10 lainnya. Mujahidin
pun merampas senjata yang dimiliki oleh para polisi yang tewas. Dalam
serangan yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit ini, dua mujahid
syahid (Insha Allah) dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sabtu sore sekitar pukul 16.00, sebuah tank milik tentara penjajah
NATO diledakan oleh sebuah bom ranjau yang telah dipersiapkan mujahidin
ketika para tentara laknat melakukan patroli di daerah Tanki, distrik
Derawat, provinsi Uruzgan.
Menurut sumber, dalam ledakan bom ranjau ini, tank tersebut hancur total dan 7 tentara penjajah di dalamnya tewas seketika.
Sabtu pagi, seorang mujahid yang menggunakan rompi berisi penuh bahan
peledak, melakukan serangan ke arah konvoy militer gabungan, tentara
teroris AS dan Afghanistan di daerah Mandozi, dekat pusat provinsi
Khost. Mujahid pemberani tersebut menembakan beberapa roket RPG ke arah
musuh. Tembakannya ini berhasil menghancurkan 3 tank musuh dan
membunuh 8 tentara teroris juga melukai beberapa lainnya. Usai
melakukan aksi, mujahid kembali ke basis militer mujahidin Iamrah Islam
Afghanistan tanpa mendapati luka apapun. (haninmazaya/arrahmah.com)