-->

Notification

×

Iklan

Iklan

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENINGGALKAN SHOLAT

Saturday 20 October 2012 | 10:45 pm WIB Last Updated 2012-10-29T22:20:24Z
Dalam sebuah ayat ALLAH SWT berfirman :

" Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek ) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan  hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemuai kesesatan " (maryam  : 59)

"dan barang siapa berpaling dari peringatan-ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta (Thaha : 124)



sementara itu, Jabir bin Abbdullah RA, meriwwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
 "janji yang terikat antara kita dengan mereka adalah sholat. jadi, barangcsiapa yang meninggalkannya, berarti telah menjadi kafir"
(HR. tiemidzi, termasuk hadits hasan shohih menurutnya) 

Abu hurairah.r.a. berkata, “ barangsiapa mendengar adzan lalu tidak shalat berjamaah, maka lebih baik dituangkan timah mendidih ke lubang telinganya”

Dari Mu’adz bin Anas r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda, “ kebatilan ( yaitu kekufuran dan kemunafikan ) terbesar adalah orang yang mendengar seruan muadzin untuk shalat, tetapi ia tidak memenuhinya”.( Ahmad, Thabrani-At-Targhib )

Sungguh keras ancaman dan celaan dalam hadits ini, sehingga perbuatan seperti itu digolongkan sebagi kufur dan munafik. Seolah-olah, hal itu tidak mungkin terjadi pada diri seorang muslim.dinyatakan dalam hadits lain.” Cukuplah seseorang itu ditimpa keburukan dan kerugian jika ia mendengar adzan tetapi tidak memenuhinya “.

Sulaiman bin Abi Hatsmah r.a. seorang sahabat yang disegani, lahir pada zaman Rasulullah saw. Ketika itu ia masih terlalu muda untuk meriwayatkan hadits-hadits yang didengarnya. Pada zaman khalifah Umar r.a., ia ditugaskan untuk mengawasi pasar. Pada suatu hari , Umar r.a. tidak menemuinya dalam shalat jamaah subuh, maka Umar r.a menemui ibunya dan bertanya , mengapa Sulaiman tidak datang shalat subuh . jawab ibunya “ tadi malam ia shalat sunnat semalam suntuk sehingga tertidur”. Umar r.a. bertanya “aku lebih menyukai shalat subuh dengan berjamaah daripada shalat sunnat semalam suntuk”.

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw bersabda ,”sungguh aku ingin menyuruh para pemuda agar mengumpulkan beberapa ikat kayu bakar untukku ,lalu kudatangi orang-orang yang shalat di dirumahnya tanpa udzur, dan kubakar rumah-rumah mereka”. ( Muslim, Abu Dawud, Ibnu majah dan Tirmidzi )

Rasulullah saw sangat menyayangi umatnya sehingga beliau tidak tega melihat umatnya ditimpa kesulitan sekecil apapun. Namun hadits diatas dengan jelas menunjukkan betapa marahnya beliau sehingga berniat membakar rumah-rumah mereka yangg mengerjakan shalat fardhu di rumahnya
.


PARA MUJAHIDIN TENTARA ALLAH

PARA MUJAHIDIN TENTARA ALLAH
×
Berita Terbaru Update